Showing posts with label Tanda Akhir Zaman. Show all posts
Showing posts with label Tanda Akhir Zaman. Show all posts

09 January 2017

Kalimat Penyesalan Manusia Di Hari Kiamat Yang Diabadikan Dalam Al-Qur'an

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.


MASYAR GALERY - Salam sejahtera untuk kita semua. Tanpa membung waktu mari baca ulasan berikut ini sobat mengenai beberapa penyesalan dari manusia di hari kiamat.

Hari Penyesalan merupakan salah satu nama dari hari kiamat. Sebab pada saat itu semua kesempatan akan ditutup dan yang tersisa hanyalah pertanggungjawaban.

Pada hari tersebut semua orang akan menyesal. Para pelaku kebaikan akan menyesali, jika saja mereka lebih banyak melakukan kebaikan. Sementara bagi para pelaku keburukan, mereka akan menyesali dosa dan kesalahan yang telah diperbuatnya semasa hidup di dunia.

Dalam Al-Qur'an ada banyak kalimat-kalimat penyesalan yang diabadikan. Kalimat-kalimat ini diucapkan oleh golongan orang-orang yang celaka di hari kiamat. Meskipun mereka menyembunyikan penyesalannya saat menyaksikan azab di neraka. Namun Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersirat dalam hati hamba-Nya. Lantas, apa saja kalimat-kalimat penyesalan tersebut ?

Ada banyak kalimat-kalimat penyesalan yang diabadikan di dalam Al-Qur'an diantaranya adalah :

Surah Al-Furqan ayat 27
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.”

Kalimat penyesalan ini diucapkan oleh orang-orang zalim yang menyesali perbuatannya. Mereka menyesali karena semasa hidupnya ia tidak mengambil jalan bersama Rasul, tidak menuruti dan menjauhi ajaran Rasul. Sehingga pada hari kiamat mereka merasa sangat menyesal.

Surah Al-Furqan ayat 28
"Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku).”

Kalimat penyesalan ini diucapkan oleh orang-orang yang tidak menjadikan seseorang sebagai temannya. Orang tersebut adalah orang-orang yang shaleh dan suka melakukan kebaikan serta senantiasa menjauhi dirinya dari hal-hal yang dibenci Allah SWT.

Sehingga apabila mereka dahulu berteman dengan orang-orang seperti itu, tentunya mereka juga akan mengikuti perangai temannya itu yang selalu berbuat kebaikan. Namun nyatanya mereka justru menjauhi orang tersebut, sehingga akhirnya kini mereka menyesali perbuatannya tersebut.

Surah Al-Haqqah ayat 25
"Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.”

Ini adalah kalimat penyesalan yang diucapkan oleh orang-orang yang menerima catatan amalnya di tangan kiri. Oleh karenanya mereka mengatakan bahwa lebih baik catatan tersebut tidak diberikan kepadanya. Sebab bila diberikan ditangan kiri, hal tersebut merupakan pertanda bahwa ia termasuk dalam golongan orang-orang celaka yang akan menerima azab dari Allah SWT.

Alangkah lebih baik apabila catatan tersebut tidak diberikan kepadanya, sehingga ia tidak akan mengetahui apakah ia termasuk dalam golongan orang yang beruntung atau orang yang celaka.

Surah An-Naba ayat 40
"Sesungguhnya Kami telah Memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”

Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang kafir saat Allah SWT memperlihatkan kepadanya apa yang telah diperbuat oleh tangannya. Sehingga ia merasa lebih baik bila dulu ia dijadikan tanah. Dengan demikian ia tidak akan mungkin melakukan hal-hal buruk seperti yang dilakukannya saat itu.

Surah Al-Fajr ayat 24
"Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.”

Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang yang semasa hidupnya suka berbuat keburukan. Ia menghabiskan waktunya dengan melakukan hal yang sia-sia. Sehingga di akhirat saat diperlihatkan perbuatannya, ia merasa menyesal mengapa dahulu semasa hidup tidak mengerjakan kebaikan.

Surah Al-An'am ayat 27
"Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia) tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.”

Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT. Meski sebenarnya ia mengetahui kebenarannya, namun mereka enggan untuk mengakuinya. Sehingga karenanya mereka pun menjadi orang-orang kafir, sebab telah meninggalkan ajaran Allah SWT.

Kelak di akhirat, orang-orang seperti merasa menyesal, jika saja dahulu mereka tidak mendustai ayat-ayat Allah SWT dan menjadi orang yang beriman, maka tentu saja mereka tidak akan dihadapkan ke neraka untuk mendapatkan balasan dari perbuatannya tersebut.

Surah al-Ahzab ayat 66
"Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.”

Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang yang semasa hidupnya melalaikan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Meski sebenarnya mereka mengetahui, namun mereka enggan untuk mentaati perintah Allah SWT. Sehingga ketika Allah Ta'ala membolak-balikkan wajahnya di dalam neraka, mereka berkata jika sekiranya dahulu ia taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya maka tentu saja mereka tidak akan mendapatkan siksaan seperti itu.

Demikianlah kalimat-kalimat penyesalan di hari kiamat yang diabadikan di dalam Al-Qur'an. Sungguh merupakan sebuah penyesalan yang tidak berarti. Sebab sebesar apapun penyesalan yang diungkapkan, tentu tidak akan mampu merubah keadaan di hari kiamat kelak.

Oleh sebab itu, selagi kita masih memiliki kesempatan maka marilah memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Mari kita berlomba menabung amal kebaikan sebagai bekal di akhirat kelak sebelum datang hari penyesalan. 
Semoga bermanfaat dan berguna buat sobat semua.

Oleh : Gusnawati Jamaris
Dipublikasikan ulang oleh : Masyar Galery
Picture from : Google

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Copyright @2017
MASYAR GALERY

01 January 2017

Tanda Akhir Zaman (Kiamat) Sudah Nampak

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

MASYAR GALERY - Salam sejahtera untuk kita semua. Sebelumnya kami mengucapkan selamat tahun baru masehi 2017, semoga ditahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dan semua doa dikabulkan, aamiin.

Sobat Masyar bukan hal yang umum lagi jika tanah di Jazirah Arab merupakan tanah luas yang kering dan hampir tidak bisa ditemukan tumbuhan hijau disana. Namun tahukah sobat jika nantinya tanah di Jazirah Arab akan kembali subur, dan itu merupakan sebuah pertanda bagi semua umat manusia.

Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim no. 157 dari Abu Hurairah. “Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga tanah Arab menjadi lahan yang subur dan dialiri sungai-sungai”. (HR. Muslim).

Beberapa hal yang sesuai dengan Hadits di atas kini pun telah terjadi secara perlahan-lahan tanah Arab yang kering dan gersang itu kini mulai ditumbuhi tumbu-tumbuhan, rerumputan dan pohon-pohon kayu. Sebagai contohnya di daerah Padang Arafah yang dulunya hanya padang pasir yang tandus namun kini sebagian daerahnya telah dikelilingi pepohonan yang lebat dan hijau.

Fenomena langkah pun telah terjadi pada tahun 2013 dan tahun 2014 lalu ketika badai salju melanda kawasan Syam dan sekitarnya. Hal ini yang kerap dianggap sebagai penyebab mengapa tanah di Jazirah Arab sekarang menjadi lebih subur dan lebih berair.

Hal ini pun juga telah dikatakan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Dalam sabdanya beliau mengatakan “Salju adalah komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan.”

Rasulullah SAW juga pernah bersabda jika nantinya Arab akan benar-benar menjadi tanah yang subur nan hijau. “Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun”.

Jikalau memang hal ini telah dikehendaki oleh Allah SWT tentunya ini merupakan sebuah peringatan bagi semua manusia terkhususnya bagi kita umat Nabi Muhammad SAW jika masa Akhir Zaman akan menyambut kita dalam waktu yang dekat.

Wallahu'alam Bishowafi.

Sumber : Uc Talk.

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Copyright @2017

MASYAR GALERY

Postingan Populer